Kata Bijak Tere Liye

Saya bingung mau posting apa untuk hari ini. Jadilah setelah posting quote novel #SeratusHari. Kali ini saya akan menulis kumpulan quote dari Tere Liye.

Selamat membaca dan mempraktekkan!

"Bagi orang-orang yang pahami jomblo, itu bukan berarti nggak laku, kawan. Bukan pula jual mahal, sok milih. Jomblo terhormat itu simple karena kita tahu persis lebih baik sibuk belajar, sekolah, bekerja, meniti karir, terus memperbaiki diri, dibanding menggalaukan diri dalam hubungan konkret. Cuma buang waktu dan tenaga"

"Tidak semua yang kalian inginkan harus terjadi seketika, kita tidak hidup di dunia dongeng. Bahkan, ketahuilah, banyak orang di luar sana harus berjuang mati-matian untuk mewujudkan satu keinginan saja"

"Karena kau harus tahu, air mata dari seseorang yang tulus hatinya justru adalah bukti betapa kuat dan kokoh hidupnya. Tidak ada yang keliru dengan tangisan"

"Cinta sejati selalu datang pada waktu yang tepat. Waktu yang tepat dan tempat yang tepat. Ia tidak akan pernah tersesat sepanjang kalian memiliki sesuatu. Apa sesuatu itu? Tentu saja bukan GPS, alat pelacak dan sebagainya. 

Sesuatu itu adalah pemahaman yang baik bagaimana mengendalikan perasaan"

"Hidup harus terus berlanjut. Tidak peduli seberapa menyakitkan atau membahagiakan. Biarkan waktu yang menjadi obat"

"Kalian tahu, ketika kta memutuskan untuk tidak membalas orang-orang yang menyakiti kita, menjelek-jelekkan kita, boleh jadi yang malah frustasi adalah orang-orang tersebut. Illfeel dan semakin sebal melihat kita memilih produktif, tidak peduli"

"Pacaran itu bukan cuma dekat dengan dosa, tapi juga dekat sama : bokek, masalah perasaan, patah hati, putus, besok-besok nggak bisa melupakan, hingga gangguan akut pikiran. Pikirkanlah resiko-resikonya"

"jika sepotong kisah hidup kita tidak selesai, tutup potongan tersebut lanjutkan kisah yang lain. Ada banyak cerita baru yang lebih seru telah menunggu. Hidup ini sebentar. Jangan berkutat di sepotong kisah saja"



"Jangan iri dengan kisah cinta yang ada di dalam novel, film, lagu, dan sebagainya. Itu semua ditulis oleh manusia, direka-reka, karangan saja. Sedangkan kisah cinta kita sungguh akan ditulis  oleh yang maha memiliki skenario terbaik. Tidak akan tertukar. Tidak akan keliru. Kitalah pemeran utamanya. Jadi mari menjadi pemeran cerita paling keren"



"Cinta sejati itu kadang kala susah sekali untuk dibuka. Perlu perjuangan. Perlu pengorbanan. Tapi, sekali dia dibuka, maka dia akan susah untuk ditutup. Akan langgeng hingga waktu yang memisahkan"



"Rasa sabar tidak bisa menjanjikan bahwa kita akan memiliki seseorang atau sesuatu pada akhirnya. Tidak bisa.
Tapi rasa sabar bisa menjanjikan ketentraman di hati, apapun yang terjadi. Termasuk jika kita gagal memiliki semuanya. Dan sungguh, itulah hakekat sabar"



Kau tidak pernah ingin kembali karena aku tidak pernah menjadi tempat kau pulang




Setiap cinta memiliki waktunya. Jika sekarang belum saatnya, belum pantas,belum siap, maka bukan berarti itu bukan cinta. Bersabar lebih baik.




Laki-laki serius + wanita serius = Pernikahan

Laki-laki serius + wanita main-main = Digantung kayak jemuran

Laki-laki main-main + wanita main-main = Pacaran

~Selamat mencocokkan~



"Di muka bumi ini, setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan.
Kalimat ini seharusnya yang pertama kali dipelajari oleh setiap orang yang akan, sedang, telah atau berhenti jatuh cinta"





"Tidak ada yang bisa menyakiti kita sepanjang kita tidak mengizinkannya. Mau jungkir balik orang-orang melakukannya, tapi kita merasa baik-baik saja, santai, maka kita akan baik-baik saja"



"Bukan melupakan yang jadi masalahnya. Tapi menerima. Barangsiapa yang bisa menerima, maka dia akan bisa melupakan. Tapi jika tidak bisa menerima, dia tidak akan pernah bisa melupakan"




"Cinta selalu saja misterius. Jangan diburu-buru atau kau akan merusak jalan ceritanya  sendiri"



"Sejatinya rasa suka tidak perlu diumbar,ditulis, apalagi kau pamer-pamerkan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, jangan-jangan kita mengatakannya hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang sesuka itu"



"Kita tidak akan pernah mendapatkan sesuatu jika kita terlalu menginginkannya. Kita tidak akan pernah mengerti hakikat memiliki jika kita terlalu ingin memilikinya"