Sabtu, 20 Februari 2016

Update Peserta Event Kumcer Tema Rindu



UPDATE PESERTA EVENT KUMCER TEMA "RINDU" 


Event Kumcer Tema Rindu adalah event yang saya adakan di Penerbit Lampion Publisher Januari kemarin, tetapi karena adanya hambatan masalah percetakan, akhirnya saya pindah terbitkan ke Loka Media. Penerbit indie yang juga saya kelola dengan teman saya. 

Yang merasa sudah mengirim cerpen tapi tidak tercantum namanya, silakan inbox FB  Penerbit Lokamedia, ya. ^_^

Pengumuman pemenang yang akan mendapatkan novel "Hujan" karya Tere Liye, dan novel pilihan saya. Karena maaf, novel "Seratus Hari" karya Vie Devh belum selesai cetak, jadi sebagai gantinya hadiah untuk cerpen terbaik kedua akan mendapatkan novel "Membagi Rindu" karya Koko Ferdie.

Baiklah, ini dia update pesertanya. Cerpen yang masuk 30-an lebih. Jadi nanti kira-kira saya akan bukukan menjadi 2-3 buku. 


Selasa, 16 Februari 2016

Resensi Novel di Bawah Langit Jakarta






Judul: Di Bawah Langit Jakarta

Pengarang: Guntur Alam
Tahun Terbit: 2014
Penerbit:Noura Books
Jumlah Halaman: 308




Ini adalah kali pertamanya saya membaca karya Guntur Alam. Mengingat banyak teman saya sesama pecinta buku yang memuji-muji karya Guntur Alam. 
Sebenarnya saya sudah lama ingin membeli novel ini di toko buku, tetapi lagi-lagi karena faktor 'U' akhirnya saya gagal lagi membaca novel ini. Dan Alhamdulilah, saat itu ada teman saya yang menjual novel ini dengan harga yang murah. Saya tak banyak berpikir lagi dan langsung membeli novel ini. :D

Tentang Filipina


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.

Filipina atau Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia, dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia, dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara diBenua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.

Senin, 15 Februari 2016

Event Cerpen Bertema “Rindu”



Setelah event Diary Masa Lalu, kami mengadakan event cerpen dengan tema “Rindu”.
Tulis di kertas A4, TNR, font 12, margin standar, spasi 1, 5. Cerpen ditulis minimal 4 halaman, maksimal 8 halaman. Sertakan biodata narasi di belakang naskah, cukup dua paragraf saja. Tidak usah banyak-banyak. Tidak usah pakai foto.
Akan dipilih sebanyak 20 cerpen yang nantinya akan dijadikan buku kumpulan cerpen.
Kirim naskahmu ke FB Lampion Publisher dilampirkan. Dengan menggunakan format : Judul Naskah_Nama Penulis. Atau bisa juga lewat email : devicep@ymail.com.

Cara Membuat Novel




Banyak tips di Google cara membuat novel yang baik dan benar serta tips menulis lainnya beserta cara mengirimkan naskah ke penerbit. Itu pun kalau kamu mau membacanya dan mencari info sendiri.
Dulu, saya belajar menulis novel sendiri, bahkan dulu tidak memiliki teman penulis sama sekali. Saya hanya belajar dari novel yang saya baca serta membaca tips menulis novel dari Google.

Penggunaan Huruf Kapital



1.Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.
Misalnya:
Dia membaca buku.
Apa maksudnya?
Kita harus bekerja keras.
Pekerjaan itu akan selesai dalam satu jam.
2.Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Misalnya:
Adik bertanya, "Kapan kita pulang?"
Orang itu menasihati anaknya, "Berhati-hatilah, Nak!"
"Kemarin engkau terlambat," katanya.
"Besok pagi," kata Ibu, "dia akan berangkat."

Pemakaian Tanda Baca

Tanda Titik (.)

1. Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan.
Contoh: Saya suka makan nasi.
Apabila dilanjutkan dengan kalimat baru, harus diberi jarak satu ketukan.
2. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh:
  • Irwan S. Gatot
  • George W. Bush
Apabila nama itu ditulis lengkap, tanda titik tidak dipergunakan.
Contoh: Dwiki Halla
3. Tanda titik dipakai pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat, dan sapaan.
Contoh:
  • Dr. (doktor)
  • S.E. (sarjana ekonomi)
  • Kol. (kolonel)
  • Bpk. (bapak)

Sabtu, 13 Februari 2016

Penulisan -ku, -kau, -mu, dan -nya


Setelah membaca naskah kemarin yang ikut event membuat cerita dengan tiga kata Hujan, Rindu, dan Kamu. Saya jadi pengin sharing EyD, nih. Saya belum hebat, kita sama-sama belajar, yuk!
Mari berbagi ilmu. Tidak bermaksd menggurui. ^_^


Materi ini saya dapatkan di KOBIMO (Kelas Bimbingan Menulis Online). Saat dulu saya masih belajar menulis. Hehe. 

Kamu, selamat belajar.


Kata Ganti -ku, kau-, -mu, dan -nya


Review Novel Perahu Cinta



Penulis: Nuniek KR
Penerbit: Zettu
Ukuran: 13 x 19cm
Cover: Soft Cover
Isbn: 9786027999152



Oke. Kembali lagi dengan saya Revalina S. Temat yang akan menamani kalian. Kali ini saya akan mengupas novel Perahu Cinta karya Nuniek Kharisma setajam SILETT! Haha. Sudahlah, serius, Dev. Oke, FOKUS!

Setelah novel Perahu Kertas karya Dee Lestari yang dulu sempat booming, ternyata ada novel yang berjudul Perahu lainnya seperti Perahu Cinta. #Eaak.
Baiklah, saya akan mulai me-review novel si Teteh geulis asal Banjar ini. Kalau gak salah sih. :3

Novel ini menceritakan tentang gadis bernama Mai yang hidup dengan seorang neneknya tanpa orang tua. Dia adalah anak yatim piatu. Bersetting di sebuah desa yang terpencil bernama Desa Cikahuripan, Ciamis. Di mana kalau mau menyeberang masih harus pakai getek. Tahu kan gimana ribetnya nyeberang pakai rakit kayak zaman dulu itu?

Mai gadis berjilbab yang tekun beribadah, setiap sore Mai mengaji di pesantren dan harus menyeberang menggunakan rakit. Dan si penggerek rakit ini adalah seorang pria yang sebatang kara juga. Berkulit hitam dan misterius. Membuat Mai penasaran termasuk saya juga. Jujur saja, tokoh si penggerek rakit ini mengingatkan saya akan tokoh Ambo di novelnya Tere Liye, Rindu.

Seperti biasa, novel ini dihadirkan anak baru yang ganteng seperti novel-novel remaja lainnya. Tetapi si penulis berhasil meraciknya dengan bagus. Sekolah Mai kedatangan anak baru bernama Mirza yang juga sekaligus tetangga Mai. Orangtua Mirza sama-sama dokter. Keluarga mapan.

Novel Perahu Cinta mengingatkan saya akan kampung halaman, jadi ingat saat dulu belajar ngaji kitab bareng santri-santri lain. Suasana di kampung pun sangat saya rasakan. Ceu Nuniek mampu membuat saya masuk ke dalam cerita yang ia suguhkan. Kerinduan akan kampung halaman pun sedikit terobati.

Novel ini tadinya saya kira adalah novel remaja yang menceritakan kisah cinta anak-anak ABG seperti biasanya. Ternyata novel ini masuk genre romance Islami.

Saya membaca buku ini dalam sekali duduk saja. Kadang-kadang saya tertawa ketika membaca novel ini, Ceu Nuniek bukan hanya pintar bercerita, tetapi juga punya bakat melawak. Dan itulah yang harus dimiliki oleh setiap penulis agar pembaca tidak merasa bosan saat membacanya.

Novel ini juga bukan hanya sekadar berisi cinta-cintaan saja, tapi kaya akan ilmu, termasuk akhlak dan ilmu agama. Mai digambarkan sebagai gadis yang santun dan polos. Bahkan saya pun gemas sekali. Dia banyak melamun ketika sosok Mirza dekat dengannya. Dari mulai menolong Mai yang terkena pecahan beling, kemudian Mirza ikut belajar kitab di pesantren bersama Mai, lalu dia pun ikut mengajar di sekolah RA bersama Mai, dan Devi—teman Mai.

Ada adegan ketika Mai mengantarkan obat untuk si penggerek rakit dengan Mirza, Mai terkejut ternyata si penggerek rakit sedang mengajar anak-anak dengan mengenakan baju koko. Dan sejak saat itulah Mai mulai memerhatikan si penggerek rakit misterius yang ternyata namanya adalah Hafidz.

Mai dilanda kebingungan ketika ia dilamar oleh Mirza. Ia pun shalat istikharah karena perasaannya selalu mengarah pada Hafidz. Lelaki yang dewasa, selalu menjaga pandangannya apabila bertemu dengan Mai. Apalagi ketika melihat perahu yang Hafidz buat, meninggalkan tanda tanya besar di kepala Mai. Karena saat itu ketika melihat kaki Nai diperban, Hafidz memberikan kantong plastik agar kaki Mai tidak infeksi. Bentuk perhatian itu membuat Mai merasa kalau Hafidz juga menyukainya. Namun sayang, ketika Mai memutuskan untuk memilih Hafidz, tapi neneknya malah melarang Mai bertemu dengan Hafidz. Dengan embel-embel Hafidz adalah anak sebatang kara yang tidak jelas asal-usulnya. Intinya nenek Mai ingin yang terbaik untuk Mai.
Hmm. Kira-kira gimana, ya, ending dari novel ini?
Yang penasaran, baca saja novelnya. :p


Tetapi di balik kelebihan pasti tak lepas dari yang namanya kekurangan. Maaf, ya, Ceu. :D
Banyak penempatan tanda baca yang diletakan seenaknya. Dan menurut saya novel ini memang bagus dan recomended. Tapi sayang sekali, si penulis terkesan seperti terburu-buru menyelesaikan novel ini. Padahal novel ini akan sangat bagus jika ditulis lebih tebal lagi. Banyak yang menarik untuk diceritakan. Contohnya tentang kehidupan Resti yang masih sekolah tapi sudah dijodohkan. Tentang Ustadz Furqon. Atau tentang kehidupan Devi misalnya. Haha. *Yang ini abaikan :v Apalagi tentang Hafidz. Chemistry antara Mai dan Hafidz itu kurang diperdalam lagi. Konflik batinnya juga perlu ditambah biar bikin pembaca bisa sampai menitikkan air mata. #Eaak.

Oh, sungguh Ceu Nuniek, saya sangat menyayangkan sekali novel ini ditulis sangat tipis. Saya pikir Ceu Nuniek cocok di genre Romance Islami, ditambah saya suka gaya bahasanya yang mengalir dan apa adanya, kalau terus dilatih Insya Allah lama-kelamaan akan seperti karya Habiburahman.
Semangat, ya, Ceu!
Sekian review dari Revalina S. Temat. Haha.

Salam karya. ^_^


Jumat, 12 Februari 2016

Hujan Rindu Kamu




Tulisan kumpulan flash fiction ini adalah event yang saya adakan di Penerbit Lampion Publisher membuat cerita menggunakan tiga kata, "HUJAN, RINDU, KAMU". 
Event ini berhadiah pulsa. Hanya untuk seru-seruan saja juga untuk melatih menulis dan berimajinasi. 

Kamu, yang sudah mambuka Blog ini, SELAMAT MEMBACA karya mereka.  ^_^




Icha - Hujan di Ujung Malam

HUJAN.
Hujan adalah rizki, jika kita bahagia atas turunnya rizki dari Tuhan dan lalu kita berdoa, niscaya Tuhan akan mengabulkan doa kita lewat hujan.
Itu alasan pertama aku suka hujan. "Hujan adalah keajaiban kecil dimana di setiap rintik yg jatuh. Tuhan telah menyiapkan ruang untuk menyimpan semua doa terbaik kita."

KAMU ... Julius.
Kamu adalah doa terbaik yang dikabulkan Tuhan. 
Di malam itu kamu adalah pelangiku di malam yangg hujan.
Kamu genggam tangan aku dan kamu bilang, "Aku bukan hujan yang tiba-tiba datang, juga bukan hujan yang tiba-tiba pergi. Tapi aku seperti hujan yg memberi nyawa untuk kamu hidup."
Itu alasan kedua aku suka hujan.
Karena hujan menjatukan kamu tepat dimana aku berhenti mencari hati.

Dan RINDU.
"Merindukan kamu adalah rasa sakit dimana obatnya adalah kamu."
Setelah malam itu, kamu pergi. 
Tanpa alasan, tanpa kamu tunjuk dimana kesalahan aku. Aku sadar.
Dan ini alasan ketiga kenapa aku harus berhenti menyukai hujan karena hujan aku harus mencari jawaban di setiap doaku. Kenapa kamu pergi.
Mungkin cukup dengan rasa bahagia aku menyapa hujan. Karena rasa suka dan bahagia tak pernah berhenti di tempat yg sama.



Nur Anisah Rahmawati - Hujan di Kotamu


Siapa bilang hujan di kotaku dan kotamu sama! Di kota ini, hujan seperti kabar buruk. Di kotamu, kau bisa menikmatinya sambil menyeduh secangkir kopi dengan syahdu tanpa harus resah kemana air hujan itu bermuara. Biar saja sesuka dia. Hujan hanya jatuh di tempat yang dia mau. 

Aku pun seperti itu. Tak usah menghakimi mengapa kita harus berbeda kota. Jika nanti kita telah menua, biarkan aku bercerita pada anak kecil yang duduk di ranjang kita. Tak hanya tentang Surabaya itu panas, Malang itu dingin atau Jogja di antara keduanya, tetapi tentang mengapa orang-orang melakukan perjalanan dari stasiun ke stasiun kecil dan belajar hidup dari kota lain. Bukankah kau jua tak bisa menceritakan itu padanya? 

Jika kau bertanya apa aku rindu ? Ya. Aku rindu kota kecilmu. Kota dimana aku bisa melihat anak-anak bermain layang-layang dengan leluasa. Kota dimana aku bisa melihat senja dari atas sungai yang mengalir tanpa jeda. Dan kau tahu yang lebih merindukan? Senyummu di stasiun malam itu. Namun jika nanti kita tidak lagi merindu? Mungkin saja karena hujan yang tak pernah sama dan rindu yang datang sesuka hatinya.




Musafir Kelana - Segelas Kopi Rindu


Cuaca mendung tidak menyurut niatku untuk tetap menulis karangan dalam sebuah novel yang sudah memasuki halaman terakhir. Lampion kecil di ruang tamu sesekali byerrr pet, byeerrr pet, alias hidup mati karena gangguan listrik akibat angin kencang di luar sana. Saat aku menulis paragraf akhir, tiba-tiba bingkai foto berukuran 8x12 cm jatuh dari meja tersentuh sikutku. Aduh, Kenapa sayang? Maaf ya, tidak sengaja. Gumamku dalam hati sekaligus meminta maaf kepada gadis yang ada di foto itu.

Hujan pun sudah dari tadi tidak sabar untuk membasahi semak-semak kecil yang menghijau di halaman rumahku, mereka seolah berteriak dengan ucapan terima kasih kepada sang hujan karena sudah mengunjunginya dengan penuh kasih sayang. Tidak jauh berbeda denganku, selama ini sangat rindu akan kekasihku.

Lewat foto itu, aku bisikkan kepada sang kekasih bahwa setiap kalimat yang kutuliskan dalam novelku sebanyak itu pula ratapan rinduku padamu.Hingga nanti kita akan kembali bersama seperti dulu.

Lamno, 080216

Rabu, 10 Februari 2016

Trik Menyontek



Dunia menyontek ternyata masih merajalela, teman. Entahlah, mungkin menyontek sudah ditanamkan sejak duduk di bangku SD. Bahkan sampai kuliah pun, saya masih terus menemukan teman-teman saya yang masih hobi sekali menyontek setiap ujian.

Inilah trik-trik menyontek yang saya temukan selama saya memerhatikan teman-teman saya.

1. Memfotokopi materi kuliah dengan ukuran kecil. Yang nantinya akan dimasukkan ke saku almamater atau memasukannya ke tempat pensil.

Selasa, 09 Februari 2016

Jumat, 05 Februari 2016

Kalimat Mutiara

You play drama, you get karma. So be careful, try to be sincere in whatever you do"



“Jangan membicarakan kejelekan orang lain karena yang jelek itu sesungguhnya adalah orang yang membicarakannya"



Manajemen Strategis


      #Definisi Manajemen Strategis
Manajemen Strategis adalah ilmu dan seni bagaimana merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan yang mencakup semua fungsi bisnis yang memungkinkan organisasi untuk mencapai tujuan bisnis.
            Inti dari  manajemen strategis adalah rencana apa yang akan dibuat, bagaimana      caranya mencapai keberhasilan perusahaan.