Kamis, 14 Januari 2016

Tentang novel "Cinta Bopeng-Bopeng"




Judul: Cinta Bopeng-Bopeng
Tahun Terbit : 2015
ISBN : 978-979-29-5160-8 
Berat : 188 gram
Ukuran/Halaman : 13x19 cm² ⁄ viii+200 halaman
Penulis : Ratri Desmayana


Sinopsis :


Semenjak LDR dengan Miko. Sista yang cantik luar biasa jadi punya hobi aneh buat mengobati rasa rindunya. Dia suka nongkrong di WC selama berjam-jam sambil baca buku. Sista menjadi frustasi dan kesepian, dia sampai mogok makan segala. Disitulah, Jupri sahabatnya Miko muncul dan berusaha menghibur Sista. Jupri kerap dipanggil kakek, karena dia sering tidak naik kelas. Pipinya bopeng-bopeng dan wajahnya enggak banget (tidak seganteng Miko).
Suatu ketika Mami Sista dihantui mimpi buruk tentang kutukan. Kutukan itu mengamanatkan bahwa, bila tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, Mami tidak boleh berkata menyakitkan kepada orang yang dia benci.
Mau tahu serunya kelanjutan cerita Sista dan Jupri. Baca novel ini! 


Mau menepati janji saya untuk me-review novel kakak saya, Ratri Desmayana. :D Pengarang novel romance yang pada akhirnya malah nyemplung ke genre komedi. Tapi tetep ada romance-nya kok :D Perkenalan tokohnya dulu, ya. -Sista Mahika adalah tokoh utama yang memiliki sifat kekanakan, egois, matre, usil tapi sangat percaya diri. Cewek dengan tinggi 165 cm dengan berat badan 51 kilo lebih 1 ons ini suka sekali makan, apa aja dia telen. Punya hobi sinting, suka berlama-lama di WC, suka juga menggunakan cara diet ekstrem biar bobotnya lekas susut. Pecinta kebebasan dan masih sering berguling-guling di lantai kalau permintaannya tidak dikabulkan ortunya. Sekarang di duduk di bangku SMA kelas sepuluh. -Dinda Assifa Dewantari adalah kakak kandung Sista yang memiliki sifat agak-agak mirip Sista, tapi cinta kebersihan. Dikarenakan gen usil yang dimiliki maminya ini sangat kuat, akhirnya Dinda juga terlahir sama usilnya dengan Sista. Memiliki tinggi sekuping Sista dengan tubuh langsing, tapi kurang percaya diri. Suka yang natural dan paling tidak bisa merias diri. Status kejombloannya yang sudah terakreditasi B, membuat gadis ini pasrah. Hingga suatu ketika muncullah blind date kudet mencarikan pasangan buat Dinda dan terbukti berhasil. Berhasil membuat Sista ngiri. -Juprianto Margandi, teman sekelas Sista ini adalah pria dewasa yang masih disebut remaja. Kegagalannya naik kelas setiap tahun ajaran baru membuat dia berhasil mendapatkan nama baru, yaitu "Kakek". Jupri yang keren tapi tanpa "n" ini (baca : kere) adalah sahabat kentalnya Miko dan Sista. Memiliki sifat dewasa (mungkin karena faktor usia) dan sangat percaya diri dalam menghadapi segala hal. -Miko Korotomo, lahir di Jakarta tujuh belas tahun silam. Seorang kacamatamer (baca : pecinta kacamata) gemar belajar, selalu ranking satu tapi nol besar mengenai kehidupan. Berpenampilan culun tapi ganteng bingitz. Bahasa tinggi sehingga kadang sulit dipahami. Berpacaran dengan Sista sejak cerita ini dibuat dan paling pinter nyari alasan. -Sri Ajeng Ratu Gundula Amerta Dewi Srimpi, pemilik nama panjang sepanjang kereta kelinci ini adalah maminya Sista dan Dinda. Paling berkuasa di rumah. Suka semena-mena dengan anak dan suami. Wanita ini paling takut dengan kualat alias karma tapi tingkahnya sering salah kaprah. Malah dia sering yang menyebabkan karma itu benar-benar terjadi. -Kapten Sugiarto, pemilik perut buncit dengan tinggi yang tidak ideal dengan berat badan ini paling takut dengan mami (istri sahnya yang dia kawinin dua puluh tahun silam). Memiliki motto hidup, "Mengalah bukan berari kalah". Suka sekali menggunakan kode kepolisian saat sedang berbicara. Sebenarnya, saya sudah bosan membaca novel teenlit. Apalagi saya kurang begitu suka dengan novel komedi. Tapi karena ini novel pemberian kakakku tercinta, dan terlebih lagi Kak Ratri selalu punya sesuatu yang dimasukkan ke dalam novelnya. Siapa sangka, penulis yang saya kenal sering melontarkan kata-kata mutiara dan bersikap dewasa, mempunyai bakat terpendam bisa melucu. Itu sudah terbukti dari novel pertamanya yang saya baca, "Upss! Arlaaa." Baiklah, mulai me-review sedikit tentang novel ini. Penulis berhasil membawa saya bertualang menyelami kisah-kisah anak remaja koplak ini. Karakter tokoh yang nggak biasa, membuat saya geleng-geleng kepala. Hadeuh, kok ada ya yang punya hobi sinting kayak Sista baca novel di WC sampai berjam-jam, tapi ternyata ada sebabnya teman-teman, kenapa Sista punya hobi aneh itu. Saya nggak mau spoiler. :p Jupri atau biasa disebut Kakek--sahabat Miko, yang setia nemenin Sista saat Miko ada di Jepang dan LDR, Sista lama kelamaan jadi deket sama Kakek. Bahkan seantero siswa-siswa di sekolahnya, sampai ribut menggosipkan Sista yang sudah tidak waras dekat dengan cowok buluk, dan punya pipi bopeng-bopeng. Tapi Sista sih cuek aja, soalnya dia tahu kalau Kakek itu kan naksirnya sama kakaknya, dan dia juga untungnya masih berstatus pacaran dengan Miko. Kakek yang meminta tolong Sista buat comblangin dia sama Dinda, akhirnya dia dikasih usul sama Sista suruh ngasih buah duren ke Dinda. Saat sampai di rumah ortunya Dinda dan Sista, Mami Ajeng sampai pusing dan minta suaminya suruh ambilin aspirin gara-gara melihat muka Kakek yang jelek. Tapi buah durennya tetap diambil sama si Mami. Hadeuh. Mami menyuruh Sista untuk menjauhi Kakek, tapi Sista tetap saja dekat dengan Kakek. Maminya frustasi sendiri dan sampai-sampai wajah Kakek selalu hadir di mimpinya. Ini pasti kutukan! Seru maminya ketakutan dan pada akhirnya bersikap baik pada Kakek. Saat Sista masuk rumah sakit karena mogok makan gara-gara WC-nya dibongkar Mami. Rahasia Kakek ternyata baru terbongkar. Kakek sukanya sama Sista, bukan Dinda. "Kek," panggil Dinda. "Elo enggak perlu berubah menjadi sempurna atau apalah. Karena cinta itu sandiwara. Cinta tak mengenal batas ataupun sekat. Elo boleh mencintai adek gue. Sekali pun sahabatnya Miko." (Hal 53) Kakek yang pintar nyomblangin orang. Tapi nyomblangin diri sendiri nggak becus. "Nggak perlu minder buat mencintai seseorang. Kalau elo mencintai Sista, nggak usah mikirin dia akan membalasnya atau nggak. Tugas elo hanyalah membahagiakan dia, titik." (Hal 56) Konflik mulai dimulai ketika Miko ketahuan selingkuh dengan Mimi teman sekolah Sista. Cerita jadi semakin menarik. Novel ini mengajarkan kita agar tidak mencintai seseorang dari tampangnya saja, karena yang cakep pada akhirnya akan kalah dengan yang berhati malaikat. (Nasehat buat saya juga :3) Kakek memang jelek, tapi hatinya begitu baik. Dari mulai berjuang membantu Sista, melindunginya, selalu ada untuk Sista. Membuat Sista lama kelamaan cinta sama Kakek. Itulah kehidupan. Selalu diciptakan berpasang-pasangan. Ada manis ada pahit, ada hitam ada putih, dan ada jelek ada cakep. Jadi sangat wajar bila cinta tak kenal rupa supaya saling melengkapi. Sekian. Kamu, segera baca novel ini. Banyak humor yang segar yang bisa bikin kegalauan kamu terobati. Eh

0 komentar:

Posting Komentar