Senin, 18 Januari 2016

Quotes Novel "Rindu" Tere Liye




"Barangsiapa yang tulus menolong saudaranya, maka Allah akan menolong dirinya. Itu janji Tuhan yang pasti. Semoga kau termasuk di dalam golongan itu."





"Hidup ini kadang berjalan misterius sekali. Orang-orang datang silih berganti. Ada yang menjadi bagian penting, ada yang segera terlupakan."



"Tidak selalu orang lari dari sesuatu karena ketakuatan atau ancaman. Kita juga bisa lari karena kebencian, kesedihan, ataupun karena harapan."



"Cara terbaik untuk menghadapi masa lalu adalah dengan dihadapi. Bediri gagah. Mulailah dengan damai menerima masa lalumu. Buat apa dilawan? Dilupakan. Itu sudah menjadi bagian hidup kita. Peluk semua kisah itu. Berikan dia tempat terbaik dalam hidupmu. Itulah cara terbaik mengatasinya. Dengan kau menerimanya, perlahan-lahan dia akan memudar sendiri. Disiram oleh waktu, dipoles oleh kenangan baru yang lebih bahagia. Apakah mudah melakukannya? Itu sulit. Tapi bukan berarti mustahil."



"Kita tidak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun bahwa kita itu baik. Buat apa? Sama sekali tidak perlu. Jangan merepotkan diri sendiri dengan penilaian orang lain. Karena toh kalau orang lain menganggap kita demikian, pada akhirnyakita sendiri yang tahu persis apakah kita memang sebaik itu."



"Karena Allah menjanjikan barangsiapa yang menutup aib saudaranya, maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Itu janji yang hebat sekali. Kalau pun ada saudara kita yang tetap membahasnya, mengungkitnya, kita tidak perlu berkecil hati. Abaikan saja, dia melakukan itu karena ilmuna dangkal. Doakan saja semoga besok lusa dia paham."



"Kau tidak perlu membayangkan sesuatu yang tidak terjadi. Buat apa? Hidup ini akan rumit sekali jika kita sibuk membahas hal yang seandainya begini, seandainya begitu."



"Ketahuilah, kita sebenarnya sedang membenci diri sendiri saat membenci orang lain. Ketika ada orang jahat, membuat kerusakan di muka bumi, misalnya .. Apakah Allah langsung mengirimkan petir untuk orang itu? Nyatanya tidak. Bahkan dalam beberapa kasus, orang-orang itu banyak diberikan kemudahan. Jalan hidupnya terbuka lebar. Kenapa Allah tidak langsung menghukumnya? Itu hak mutlak Allah, karena keadilan Allah selalu mengambil bentuk terbaiknya, yang kita tidak selalu paham."



"Hidup ini sesungguhnya adalah antrean panjang menunggu kematian. Semua makhluk yang bernyawa pasti mati."



"Allah memberikan apa yang kita butuhkan. Bukan apa yang kita inginkan. Segala sesuatu yang kita anggap buruk, boleh jadi baik untuk kita. Sebaliknya, segala sesuatu yang kita anggap baik, boleh jadi amat buruk buat kita."














0 komentar:

Posting Komentar