Setelah membaca naskah kemarin yang ikut event membuat cerita dengan tiga kata Hujan, Rindu, dan Kamu. Saya jadi pengin sharing EyD, nih. Saya belum hebat, kita sama-sama belajar, yuk!
Mari berbagi ilmu. Tidak bermaksd menggurui. ^_^
Materi ini saya dapatkan di KOBIMO (Kelas Bimbingan Menulis Online). Saat dulu saya masih belajar menulis. Hehe.
Kamu, selamat belajar.
Kata Ganti -ku, kau-, -mu, dan -nya
Dari Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Tahun 2000.
=====
Kau datang, lalu kau
pergi lagi sesuka hatimu, tak bisakah kaupahami perasaanku?
Kaubawa lari kekasihmu dari rumahnya?
Ah, pasti kau gila!
Aku
senang kau ada di sini, dan tetap, kau cantik seperti dulu.
====
Eh,
penulisan-nya kok beda-beda, sih?
Ada yang dirangkai, ada yang dipisah?
Kok bisa, sih?
PERHATIKAN
BAHASAN BERIKUT INI :
Kata
ganti ku dan kau ditulis serangkai dengan kata yang mengikutinya;
-ku,
-mu, dan -nya ditulis serangkai dengan kata yang mendahuluinya.
Misalnya :
Akan
kubelikan jus jeruk untukmu.
Kuharap,
hubunganmu kekal abadi dengannya.
Ini
kukembalikan uangmu, juga uangnya. Sudah terlalu lama kupinjam.
Bersamanya,
atau bersamamu, selalu mendatangkan masalah bagiku.
Apa
yang kupunya, bolek kaumiliki.
Kausimpan
aku dari belakang.
Kauterkam
aku dari belakang.
Aku
mengirimmu e-mail. Sudahkan Yahoo-mu kaubuka,
kaubaca dan kaubalas
e-mail dariku?
==
Tetapi
khusus untuk “kau”, terkadang kita menemukan penulisan “kau”
yang berbeda-beda di beberapa novel penerbit manapun.
Contoh
:
Kau
datang, lalu kau pergi lagi sesuka hatimu, tak bisakah kaupahami
perasaanku?
Kaubawa
lari kekasihmu dari rumahnya? Ah, pasti kau gila!
Aku
senang kau ada di sini, dan tetap, kau cantik seperti dulu.
==
Yup,
benar sekali. “Kau” bisa ditulis serangkai, bisa juga ditulis
terpisah dengan kata yang menyertainya.
Yuk,
pelajari uraian berikut ini untuk membedakan penulisannya :
- “Kau” ditulis SERANGKAI, apabila berhadapan dengan kata kerja dasar tanpa awalan.
Contoh
: kau + angkat, kau + antarkan, kau + buanglah, kau + beli, kau +
basmi, kau + ciptakan.
Penulisannya
menjadi : kauangkat, kauantarkan, kaubuanglah, kaubeli, kaubasmi,
kauciptakan.
Dalam
kalimat :
Tolong
kauambil buku itu!
Berapa
orang yang kaubelikan makanan itu?
Kauciptakan
suasana haru.
- “Kau” ditulis TERPISAH, apabila berhadapan dengan kata sifat dan kata benda.Contoh :Kau + cantik, kau + baik, kau + pintar, kau + ramah, kau + telaten (kata sifat).Maka penulisannya menjadi : kau cantik, kau baik, kau pintar, kau ramah, kau telaten.
Contoh
:
Kau
+ guruku, kau + kekasihku, kau + muridku, kau + tentara, kau +
dokter.
Penulisannya,
tetap : kau guruku, kau kekasihku => bukan kauguruku, kaukekasihku,
kaudokter.
- “Kau” ditulis TERPISAH, apabila berhadapan dengan KATA KERJA YANG BERAWALAN.Contoh :Kau + melakukan; kau + berbohong; kau + merasa.Maka, penulisannya, tetap : kau melakukan; kau berbohong=> BUKAN kaumelakukan, kauberbohong.
==
Ada
cara yang paling mudah memastikan apakah penulisannya dipisah atau
dirangkai.
Pertama-tama,
siapkan KALIMAT yang MENGANDUNG UNSUR “KAU”
Contoh
:
“Kau
+ jadi berangkat hari ini?” tanya Ibu.
Penulisannya
: “Kau jadi berangkat” atau “kaujadi berangkat?”
JAWAB
:
Gantilah
dulu “kau” dengan “ku”. Apabila setelah diganti dengan “ku”
kalimatnya malah jadi aneh, berarti penulisannya TIDAK DIRANGKAI.
Dari
contoh “kau + jadi” di atas, gantilah menjadi “ku + jadi” =
Kujadi
“KUJADI”
ini SALAH, karena penulisan yang benar seharusnya adalah “AKU
JADI”.
Dengan
demikian, penulisan yang benar untuk kalimat di atas adalah :
“Kau
jadi berangkat hari ini?” tanya Ibu. (TIDAK DIRANGKAI).
==MASIH
BINGUNG? COBA LAGI!==
Aku
ingin membeli apa yang sedang kau + makan.
Bagaimana
penulisannya?
JAWAB :
Gantilah
dulu “kau” dengan “ku”.
Apabila
setelah dipasangkan dengan “ku” kalimatnya malah jadi aneh,
berarti penulisabbta TIDAK DIRANGKAI.
Dari
contoh “kau + makan” di atas, gantilah menjadi “ku + makan” =
kumakan.
“KUMAKAN”
ini penulisannya BENAR.
Dengan
demikian, penulisan yang benar adalah :
Aku
ingin membeli apa yang sedang kaumakan.
Terima kasih ilmunya
BalasHapusTerima kasih ilmunya
BalasHapusKak kalau, nama seseorang ditambahkan 'ku' itu serangkai gak?
BalasHapusJadi jelas sekarang, Terimakasih ilmunya,
BalasHapus